15Pantun Ayam ~ Lucu, Romantis & Penuh Nasihat. Agustus 1, 2022 oleh Tim Editorial. Pada postingan kali ini, kita akan berpantun ria dengan tema ayam. Kumpulan pantun tentang hewan petelur ini mengandung berbagai makna, terutama terkait dengan cinta bagi anak remaja dan nasihat belajar buat anak sekolah.
PantunTentang Alam. Sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi, sebaiknya kita memanfaatkan dan menjaga apa yang ada di bumi ini, bukan mala merusaknya demi kepentingan sendiri sehingga merugikan banyak orang. Seharusnya kita menjaga seperti kita menjaga diri kita sendiri. Dengan kemauan diri sendiri dan ketulusan kita.
Kumpulanpuisi tentang lingkungan alam hidup sekolah hutan rumah yang bersih indah dan sejuk 3-4 bait pendek singkat untuk tugas anak SD. Oleh itu jelaslah pencemaran alam sekitar banyak dilakukan oleh tangan-tangan manusia berbanding kejadian pencemaran semula jadi seperti gempa bumi letusan gunung berapi dan ribut taufan.
Vay Tiền Nhanh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Selain yang umum terdiri dari empat baris, ada juga pantun yang hanya terdiri atas dua baris, bersajak a-a, masing-masing merupakan sampiran dan isi. Pantun jenis ini disebut dengan pantun kilat atau juga pantun panjang, yang isinya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris, yang dikenal dengan nama Talibun. Sementara itu, pantun yang sambung-menyambung atau saling berbalas disebut dengan pantun berkait atau berantai. Nah pada postingan ini, kami sajikan kumpulan pantun bahasa Indonesia 4 baris, dengan berbagai tema, di antaranya tentang pendidikan anak, tentang nasihat agama, persahabatan dan juga tentang Bahasa Indonesia Nasihat Belajar1. Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Rusa lari ke padang datar Singa datang tuk mengejar Jika ingin tambah pintar Tentu kita harus Kalau hujan rumah pun basah Awan mendung terkena hembusan Tiada pelajaran yang terasa susah Jika belajar tak Langit membentang berwarna biru Duduk berdua di ruang tamu Selalu dengarkan nasehat guru Lalu amalkan dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Pendekar sakti berbuat onar Bawa lampu yang bisa berpijar Jika ingin prestasi bersinar Maka harus rajin Pergi berobat ke rumah dukun Dukun cilik memetik sukun Rajin baca, belajar yang tekun Agar nanti tak mudah Lampu biru terus berpijar Kain katun jangan dilipatkan Walau seumur hidup kita belajar Tak semua ilmu kita Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Coba menari di atas pipa Pipa kuat dibakar ujungnya Selamat belajar, salam jumpa Semoga sehat kabar Lama sudah tidak bertemu Saat bersua meminum jamu Jauhkan malas dari hidupmu Niscaya cerah masa Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Luka tangan karena tersayat Mengiris bawang mengerat-erat Belajar itu sepanjang hayat Kelak berguna di alam Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Olah raga berlari-lari Tolong jangan bawa belati Rajin belajar setiap hari Sambil berdoa di dalam Rumput liar tumbuh merambat Daunnya coklat terlihat pucat Kalau belajar sering terlambat Bisa-bisa prestasinya Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Dalam rumah wangi setanggi Lebih wangi pohon meranti Dengan ilmu derajat tinggi Dengan ikhlas pahala Ke pasar jualan camilan Jajan dimakan sama Pak Jamal Belajar jangan asal-asalan Nanti hasilnya kurang Roti panggang diisi kismis Bungkus bersama kue kukis Tetap semangat, belajar optimis Jangan biarkan jiwa Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Kakek tua dipanggil abah Makan talas juga kecambah Sikap serakah bawa musibah Rasa ikhlas harus Malam Jumat enak kerokan Badan hangat, kaki kesemutan Amalan sholat jangan dilupakan Agar selamat, dijauhi Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Ke Purwodadi membeli barang Barang langka modelnya lama Jangan peduli gunjingan orang Asal benar sesuai Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Akhir bulan mendapat gaji Beli kebaya dan gas elpiji Rajin-rajinlah engkau mengaji Hati bercahaya, iman Bunga melati, bunga asoka Bentuknya indah penuh estetika Bila menjadi anak durhaka Kelak matinya masuk Hiasan indah tanduk rusa Dibawa oleh insan kembara Cinta harta akan binasa Cinta dunia membuat Tanah ini sangatlah subur Cangkul sedikit terasa gembur Jauhkan diri dari takabur Iri dengki mesti Manis rasanya buah nangka Dipetik orang yang matanya buta Karena lisan masuk neraka Itulah orang yang sering Pergi sendiri tiada kawan Kawan berangkat tidak ditahan Didik hati untuk dermawan Untuk mendapat kasih Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Ke Pasar Minggu tiada sempat Karena langkah terasa berat Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia Ikan bandeng banyak duri Makan enak membawa panci Jangan sampai kamu mencuri Sebab itu dosa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Pergi jauh membawa bekal Demi bekerja dengan giat Orang beriman orang berakal Tak korbankan hidup Kolam ikan ditumbuhi pandan Mawar putih, anggrek rembulan Kurang makan, letih di badan Kurang pikir, tersesat Mama berangkat menuju pasar Memakai baju yang agak lebar Lekaslah bangun di saat fajar Tunaikan subuh dengan Bunga melati tumbuh merekah Bunga setangkup buat menikah Punya rejeki harus sedekah Agar hidup semakin Bahasa Indonesia tentang Persahabatan41. Imam Bonjol seorang paderi Belanda datang harus diusir Kawan sejati susah dicari Bagaikan oasis di padang Bapak dan adik membawa benang Benang putih ujungnya basah Teman baik datang di saat senang Teman sejati datang di kala Di hutan lebat terdapat hewan Hewan besar memakan tomat Kawan hebat tiada lawan Kawan setia sampai Pisau tumpul mesti diasah Supaya tajam bagaikan belati Bantu kawan ketika susah Itulah tanda teman Pisau menggores terkena tangan Tangan dibalut dengan perban Beban hidup terasa ringan Punya teman sedia Bila tumbuh bunga melati Jangan ditanam dengan belati Patut bersyukur sepenuh hati Bila punya kawan Jamu kuat jangan diseduh Lebih baik ditambah arang Kalau berkawan jangan bergaduh Tak elok dipandang oleh Beli bakwan sama bakpia Biar sedap ditambahkan cuka Jadi kawan haruslah setia Baik suka maupun Warna awan seputih melati Ada di langit membuat bayangan Kalau berkawan ikhlaskan hati Bukan mencari Orang Jepara pandai memahat Orang solo pandai membatik Kawan jahat membawa jahat Kawan baik memberi Bahasa Indonesia Tema Cinta51. Sebelum sepuluh, itu sembilan Hitung banyak berbulan-bulan Duhai dikau yang baru kenalan Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?52. Kue cucur dijual di kota Campur keju, putih warnanya Hatiku hancur karena cinta Maukah engkau jadi obatnya?53. Api kecil dari tungku Makin membiru habislah kayu Sudah lama kutunggu-tunggu Kapan kamu bilang I Love Turun gunung jalan berliku Saat melompat janganlah ragu Kalau engkau suka padaku Datanglah tepat di malam Terbang burung ke angkasa Cepat meluncur menangkap angsa Andai kasihmu tiada kurasa Jiwa raguku tak ada Liburan pergi ke hutan bakau Melihat alam, pohonnya jati Kalbu ini terasa sangat galau Menunggu jawaban pujaan Ke toko besi beli paku Di sebelahnya jualan sagu Andai engkau tau isi hatiku Hanya dirimu yang selalu ku Ruang tamu sangat lebar Sangat indah berhias permata Dekat kamu dada berdebar Pasti ini yang namanya Tanam duku tiada hasil Karena buahnya kecil-kecil Memilikimu rasanya mustahil Karena aku orangnya Ada gula ada semut Semut mati di dalam perut Rasa cintaku tolong disambut Jangan sampai layu Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Pohon mengkudu buahnya jatuh Karena tanahnya sedikit runtuh Bila cintamu tidak tersentuh Kehidupanku pasti tak Pergi berlayar dengan perahu Perahu biru tempat bertemu Andai saja dirimu tahu Mataku tertuju pada Pasar baru ada di kota Pergi belanja bawa uang saku Bila kamu dikejar cinta Sembunyi saja di dalam Ke kota Jogja jalannya mulus Melihat badak menangkap angsa Terima saja cintaku yang tulus Jika kau menolak, akan Jual kemeja tak laku-laku Karena preman sering mengganggu Beribu insan yang mendekatiku Hanya kamu yang aku Mama berpikir mencari taktik Agar menang melawan intrik Bila pelangi bisa kupetik Kujadikan kado yang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Depan rumah tanam lempuyang Tanahnya keras agak berantakan Di dalam hati sejuta sayang Bibir pun berat untuk Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Makanan ringan namanya cemilan Enak dimakan bersama kawan Bolehkah saya untuk kenalan Kepada Anda yang sangat Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?73. Sinar fajar di ujung karang Wajah cemberut terkena arang Kan kukejar cintamu seorang Walau maut datang Burung terbang memburu ikan Cepat melayang ke angkasa Terus terang aku sampaikan Sudah lama menyimpan Di atas mata namanya alis Di depannya ada celana Memang dia orangnya manis Tapi sayang bukan aku yang baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut iniContoh Pantun KarminaPantun Nasib Na’asPantun Menuntut IlmuPantun Kangen buat PacarPantun Nyindir PacarPantun Kesehatan JantungPantun Ikan LelePantun Pamit Undur DiriPantun buat MantanPantun HUT RI
Buatlah 3 bait pantun nasehat!Jawaban 1Di bawah ini merupakan 3 bait pantun nasehat ini tempatnya insan,Tempat ujian banyak yang resah. Apa gunanya bermalas-malasan?Hanya membuat hidupmu susah. dara burung merpati, Terbang ke awan jauh melayang. Jika ingin terhibur hati,Ingatlah Tuhan maha penyayang. dara terbang melayang, Turun ke tanah, tanahnya gembur. Tiada puasa tiada sembahyang,Tersiksa mayat di dalam kubur. Lainnyapantun nasehat tema kesehatanpantun bertema lingkunganJawaban mawar di tengah taman, Angin bertiup satu hembusan. Siapa yang bersifat budiman,Tentu dia banyak teman. nuri di pohon kelapa, Mungkin mencari si burung dara. Jika berbakti kepada orang tua,Dunia akhirat kita bahagia. ke malaka, Hutan rimba tempat si rusa. Siapapun berbuat durhaka,Dunia akhirat dia tersiksa. Jawaban bolu di dalam loyang, Bolu palembang lezat rasanya. Jangan melupakan sembahyang,Sembahyang itu tiang agama. tinggi untuk bendera, Bunga berduri apa namanya. Hidup di dunia sementara,Negeri akhirat selama-lamanya. libur pergi ke kota, Jalan-jalan naik kereta. Berpikirlah sebelum berkata,Agar badan tidak celaka. Jawaban ke padang datar,Mendapat rusa menang kepalang ajar,Bagaikan bunga kembang tak jadi. anda jarum yang patah, Jangan simpan di dalam peti. Kalau ada kata yang salah,Jangan simpan di dalam hati. emas di bawah berlayar,Masak satu di dalam emas dapat dibayar,Hutang budi di bawah 5Berikut pantun 3 bait pantun nasehat bertiup ke arah barat, Terus berhembus amatlah cepat. Sengsara di dunia akhirat,Sebab insan tak mau taat. apa buah mentimun, Mentimun itu banyak getahnya. Untuk apa duduk di melamun,Melamun itu tiada gunanya. apa lemari kaca,Kalau retak tertimpa apa berkata dusta, Dusta itu membuat celaka. Jawaban mahal kain sutra, Cuci dulu di air berbusa. Bila ingin hidup bahagia, Jangan pernah berbuat dosa. gunanya melawan ombak, Ombak itu temannya ikan. Apa gunanya ilmu yang banyak, Kalau tidak diamalkan. ke pasar membeli sarung, Sarung sutra mahal harganya. Walau harta setinggi gunung,Tidak sembahyang apa gunanya. Jawaban ke jatijajar, Jalannya kecil berputar-putar. Untuk apa rajin belajar,Supaya diri menjadi pintar. kenari terbang ke rawa, Lalu hinggap di pucuk kelapa. Menyesali diri di hari tua,Setelah hilang masa muda. yang jernih dari perigi, Menyiram bunga di waktu pagi. Kalau usia sudah tinggi,Tidak bisa turun lagi. Jawaban tandanya sayur lodeh? Sayur lodeh ada santannya. Apa tanda anak yang sholeh?Selalu doakan ayah bunda. kecil di atas kaca, Taplak meja berhias anak bisa celaka,Karena durhaka ke ayah bunda. tanda bunga di taman? Tersusun rapi tuk pemandangan. Apa tanda orang beriman?Rendah hati dan budiman. Jawaban jati tumbuh berjajar, Daun jatuh ke kolam ikan. Carilah ilmu dengan belajar, Sudah dapat lalu amalkan. hari pulang ke rumah, Melihat dahan sudah patah. Beramal itu mesti istiqomah, Moga-moga mendapat berkah. bertiup ke selatan, Menghampiri daun mangga. Mari jaga kesehatan, Jangan lupa berolahraga. Jawaban 10Di bawah ini beberapa pantun nasehat untuk Belanak sekarang murah, Beli lima lupa trik dibawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah lekas tua. dara burung tekukur, Mencari makan di dekat Sumur. Jadilah hamba yang bersyukur, Supaya hidup semakin makmur. rumah cukup lebar, Tumbuh pohon usia tua. Jika hamba selalu bersabar, Akan berakhir dengan bahagia. Jawaban rimba tempat si rusa, Ikan emas pandai berenang. Jika hidup jauh dari dosa, Hati pun akan terasa tenang. ke Jatijajar, Melihat pohon sarangnya tupai. Di waktu kecil rajin belajar,Sudah dewasa tentunya pandai. Surya terasa hangat, Angin bertiup satu hembusan. Carilah ilmu dengan semangat, Jangan pernah ber malas-malasan. Jawaban cuka warnanya merah, Dicampur madu dari lebah. Siapa suka bersedekah, Tentu hidupnya akan berkah. melayu menjual minyak,Membeli sayur tujuh ikat. Kalau diberi harta yang banyak, Jangan lupa selalu berzakat. pasar membawa sarung, Sarung tenun mahal harganya. Walau harta sebanyak gunung, Tidak sembahyang apa gunanya. Jawaban tenggelam di arah barat, Cahayanya merah mempesona. Jadilah anak selalu taat, Turut perintah ayah bunda. beringin membuat Teduh, Akar berhias dengan batu. Kalau berteman jangan bergaduh, Tolong-menolong sudahlah tentu. suka takut hantu, Takut itu tiada gunanya. Jadilah orang suka membantu, Membantu itu dapat pahala. Jawaban mawar di tengah taman, Bunga Teratai di tepian. Kepada Allah kita beriman, Kepada-Nya memohon pertolongan. enak makan ketupat, Ketupat dimakan untuk sarapan. Carilah ilmu sampai dapat, Jangan sampai putus harapan. mawar bunga berduri, Lebih indah bunga melati. Hilang uang bisa dicari,Hilang iman siksa menanti. Jawaban ke Batu Ampar, Jalan berkelok berputar-putar. Di waktu kecil rajin belajar, Sudah Besar tentulah pintar. hari makan kelapa, Duduk bersantai di atas jangan dilupa, Demi meraih masa depan. manis rasanya kurma, Diambil oleh burung dara. Susah senang bersama sama, Karena kita bersaudara.
Daftar isiContoh PertamaContoh KeduaContoh KetigaContoh KeempatContoh KelimaContoh KeenamContoh KetujuhContoh KedelapanContoh KesembilanContoh KesepuluhPantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan untuk banyak tujuan. Pantun bisa digunakan untuk hiburan, menyampaikan pesan, nasehat, dan juga bentuk puisi lama, pantun terikat pada sejumlah aturan. Misalnya saja, jumlah baris dalam baitnya, jumlah suku kata dalam tiap baris, dan juga rima atau sajak akhir tiap adalah contoh pantun yang bertema tentang laut disertai dengan penjelasan dan makna PertamaSaman itu nama tariProvinsi Aceh itu asalnyaIndonesia negri bahariSebab luas wilayah lautnyaPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan tentang negara Indonesia yang disebut sebagai negeri bahari karena memiliki wilayah lautan yang sangat KeduaRamai suara bedug ditabuhDi hari raya bersahut-sahutPetang berlayar pagi berlabuhMembawa ikan dari lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan tentang aktivitas nelayan yang pergi berlayar dari petang dan kemudian kembali berlabuh di pagi hari dengan membawa tangkapan ikan dari KetigaBerapakan hendak di bayarUntuk satu batu pualamPergi kemana nelayan berlayarKe tengah laut di waktu malamPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan kegiatan nelayan saat mencari ikan dimana mereka berlayar ke tengah laut di waktu malam dan akan kembali saat pagi tiba dengan membawa hasil KeempatKucing gemuk sedang bersantaiKepalanya memanggut-manggutApakah yang disebut pantaiBatas antara darat dan lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menginformasikan bahwasanya pantai merupkan wilayah yang menjadi batas antara lautan dan KelimaMotor mogok kehabisan bensinHarus didorong kemana-manaAir apa yang rasanya asinAir laut jawabannyaPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut merupakan pantun teka- teki dimana isi pantun menanyakan tentang air apa yang memiliki rasa asin. Dan jawabannya tentu saja adalah air KeenamKucing oren perutnya gendutSukanya makan buah nanasHati-hati berenang di lautOmbaknya besar hiunya ganasPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut berisikan peringatan bagi yang hendak berenang di laut agar berhati-hati, sebab lautan memiliki ombak yang besar dan adakalanya juga di sebagian wilayah laut terdapat hiu yang KetujuhAda pemuda pergi berburuSedari pagi sampailah malamSungguh Indah laut membiruMenyimpan sejuta kekayaan alamPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menggambarkan tentang indahnya lautan yang airnya membiru. Dimana di dalamnya terdapat banyak sekali sumber daya alam dan kekayaan yang bisa dimanfaatkan manusia dalam KedelapanMusim kemarau sungaipun surutIkan berenang sampai ke muaraApa saja ada di lautIkan, karang, dan mutiaraPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menginformasikan tentang sumber daya alam yang terkandung di lautan. Diantaranya adalah ikan, karang, mutiara, dan masih banyak lagi selain KesembilanLangit malam dihias bulanPurnama bersinar indahlah nianSungguhlah tangguh hidup nelayanMelawan ombak di tengah lautanPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menggambarkan tentang tangguhnya kehidupan seorang nelayan yang setiap harinya harus melawan ombak ganas di tengah lautan untuk menangkap KesepuluhRusa dan macan itu nama hewanHiu dan paus hidup di lautApakah cita-citamu kawan?Jadi nahkoda kapal lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut berisi pertanyaan kepada seorang teman tentang cita-cita atau profesi impiannya di masa depan. Teman tersebut ternyata memiliki keinginan untuk menjadi seorang nahkoda kapal laut.
pantun 3 bait tentang alam